BNNP Babel Ungkap 12 Kasus Sindikat Narkoba, Tangkap 18 Tersangka Sepanjang 2024
Sekenekonews.com,Bangka Belitung, – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung menutup tahun 2024 dengan serangkaian pencapaian gemilang dalam upaya pemberantasan narkotika, pencegahan, rehabilitasi, serta pemberdayaan masyarakat.(Selasa, 24/12/2024).
Dalam konferensi pers akhir tahun, Kepala BNNP Bangka Belitung mengungkapkan bahwa sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan program-program mereka selama tahun ini.
Sepanjang 2024, BNNP Bangka Belitung telah menandatangani 33 dokumen kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, BUMN, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat. Langkah ini memperkuat basis kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih tanggap terhadap ancaman narkotika di wilayah Bangka Belitung.
Di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNNP bersama jajarannya telah melaksanakan berbagai program strategis. Salah satu yang paling menonjol adalah pengembangan 10 Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) dengan pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi setiap desa.
Selain itu, program ketahanan keluarga juga menjadi sorotan, di mana sebanyak 100 keluarga mendapatkan pendidikan antinarkoba melalui pendekatan parenting skill.
BNNP juga menyasar kalangan pelajar dan tenaga pendidik melalui pelatihan soft skill dan pembentukan 40 pelajar sebagai peer educator atau pendidik sebaya antinarkoba. Program ini diikuti oleh 20 tenaga pendidik dari 10 sekolah.
Dalam lingkup lebih luas, BNNP melibatkan 110 penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan, 76 penggiat di instansi pemerintah, 110 penggiat di masyarakat, serta 30 penggiat dari sektor swasta.
BNNP juga mencatat kemajuan signifikan dalam mengembangkan kawasan rawan melalui pelatihan life skill di dua lokasi dengan melibatkan 15 peserta. Dua di antaranya telah difasilitasi untuk memulai usaha mandiri yang produktif.
1. Rehabilitasi: Pemulihan dan Penguatan
Sepanjang 2024, BNNP Bangka Belitung berhasil merehabilitasi 332 penyalahguna narkoba melalui klinik pratama dan lembaga mitra rehabilitasi. Lima fasilitas rehabilitasi milik BNNP telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), sementara satu fasilitas mitra dan 22 fasilitas lainnya juga memenuhi standar yang sama.
Sebagai bagian dari penguatan pemulihan, 10 unit layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) telah dibentuk dengan melibatkan 50 agen pemulihan. Langkah ini menunjukkan komitmen BNNP dalam mendukung proses rehabilitasi yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.
2. Pemberantasan dan Intelijen
Di bidang pemberantasan, BNNP Bangka Belitung mencatat capaian signifikan dengan mengungkap 12 kasus sindikat narkotika sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, tiga kasus melibatkan sindikat dari luar provinsi, sementara sembilan kasus lainnya berasal dari wilayah Bangka Belitung.
Salah satu pengungkapan besar adalah kasus sindikat peredaran narkotika antarprovinsi Sumatera Selatan – Bangka Belitung. Dalam kasus ini, BNNP menangkap pelaku yang menyelundupkan 100 butir ekstasi melalui jasa pengiriman barang yang disamarkan sebagai paket aksesori motor.
Pengungkapan lainnya melibatkan penyelundupan sabu seberat 491,85 gram dan 50 butir ekstasi yang disembunyikan di dalam saringan motor Yamaha NMAX.
Kasus besar lainnya adalah pengungkapan penyelundupan 54,9 kilogram ganja yang diproduksi di Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan dibawa menuju Pangkalpinang melalui pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat. Operasi ini berhasil menangkap lima tersangka yang terlibat dalam jaringan sindikat tersebut.
Secara keseluruhan, BNNP Bangka Belitung telah menangkap 18 tersangka dan menyita barang bukti berupa 570,88 gram sabu, 170 butir ekstasi, serta 54,940 kilogram ganja.
3. Komitmen Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Bangka Belitung menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memerangi narkotika.
“Tahun 2024 ini adalah tahun sinergi dan langkah besar bagi kami. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dari narkoba di masa mendatang,” ujarnya.
BNNP juga berkomitmen untuk terus memperkuat regulasi daerah dan pembangunan infrastruktur yang mendukung nilai-nilai moral serta potensi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Lingkungan yang ramah terhadap pemulihan penyalahguna narkoba, namun tidak ramah bagi sindikat narkotika, menjadi fokus utama dalam perencanaan strategis tahun mendatang.
4. Masa Depan Bangka Belitung Bersih Narkoba
Dengan berbagai pencapaian yang diraih, BNNP Bangka Belitung berharap dapat terus meningkatkan kinerja di tahun mendatang. Program-program yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil yang nyata, namun tantangan masih ada di depan.
Melalui kerja sama yang erat dengan berbagai pihak, BNNP optimistis bahwa misi untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai wilayah bersih narkoba dapat terwujud. (SANDY BATMAN/KBO-BABEL)